Kamis, 19 Maret 2015

Boiler Bertekanan Rendah

Boiler adalah bejana bertekanan yang di hasilkan  oleh daya penguapan air yang ada di dalamnya yang dipanaskan secara terus menerus. Boiler di sebut juga sebagai penghasil uap.
 
Menurut tekanan kerjanya boiler di kategorikan menjadi lima kelas yaitu :
  1. Low Pressure ( 2 – 16 Kg/cm² ).
  2. Medium Pressure ( 17 – 30 Kg/cm² ).
  3. High Pressure ( 31 – 140 Kg/cm² ).
  4. Super High Pressure ( 141 – 225 Kg/cm² ).
  5. Super Critical Pressure ( Up to 226 Kg/cm² ).
Menurut pengunaan pipanya boiler dibagi atas tiga kelas :  
  1. Fire tube Boiler ( Ketel Pipa api ).
  2. Combi Boiler ( Ketel Pipa Api & pipa air ).
  3. Water tube Boiler ( Ketel Pipa air ).
Di tempat saya melakukan praktek kerja lapangan mengunakan boiler low presuer dengan tekanan kerja max 7 kg/cm2 dan mengunakan pipa api (lorong api). Boiler ini di gunakan sebagai penghasil uap untuk keperluan  pengolahan, dengan mengkonversikan energi kimia pada bahan bakar (cangkang dan serabut) menjadi energi panas dengan proses pembakaran di ruang bakar (furnace). Panas yang dihasilkan dari proses pembakaran selanjutnya ditransfer secara konveksi, konduksi, dan radiasi ke Lorong api pada  boiler. Hasil pemanasan tersebut nantinya diharapkan air akan berubah fasa menjadi uap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar