Boiler adalah bejana bertekanan
yang di hasilkan oleh daya penguapan air
yang ada di dalamnya yang dipanaskan secara terus menerus. Boiler
di sebut juga sebagai penghasil uap.
Menurut tekanan kerjanya boiler di kategorikan
menjadi lima kelas yaitu :
- Low Pressure ( 2 – 16 Kg/cm² ).
- Medium Pressure ( 17 – 30 Kg/cm² ).
- High Pressure ( 31 – 140 Kg/cm² ).
- Super High Pressure ( 141 – 225 Kg/cm² ).
- Super Critical Pressure ( Up to 226 Kg/cm² ).
Menurut pengunaan pipanya boiler dibagi atas tiga
kelas :
- Fire tube Boiler ( Ketel Pipa api ).
- Combi Boiler ( Ketel Pipa Api & pipa air ).
- Water tube Boiler ( Ketel Pipa air ).
Di tempat saya melakukan praktek kerja lapangan mengunakan boiler low
presuer dengan tekanan kerja max 7 kg/cm2 dan
mengunakan pipa api (lorong api). Boiler ini di gunakan sebagai penghasil uap
untuk keperluan
pengolahan, dengan mengkonversikan energi kimia pada bahan bakar
(cangkang dan serabut) menjadi energi panas dengan proses pembakaran di ruang
bakar (furnace). Panas yang dihasilkan dari proses pembakaran selanjutnya
ditransfer secara konveksi, konduksi, dan radiasi ke Lorong api pada boiler.
Hasil pemanasan tersebut nantinya diharapkan air akan berubah fasa menjadi uap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar